Minggu, 15 Mei 2011
Inilah Mimpiku bersama Kabinet Kampus Madani JMMI ITS
Ya, InsyaAllah bisa. Saya mencoba meyakinkan diri saya bahwa JMMI kedepan insyaAllah lebih baik. Setelah pembagian kerja dengan Ketum JMMI 11 12. Akhirnya kita sepakati, kedepan Ketum akan mengontrol dan fokus pada 3 lini Badan Semi Otonomi (BSO)BPU, BPM dan FSLDK. Sedangkan Ane harus mengontrol dan fokus ke semua lini kecuali 3 BSO tersebut. Dan untuk lini FSLDJ akan kita bagi dua karena lini ini beririsan antara tugas ane dan Ketum, untuk fokus penuh akan dipegang oleh Ketum sedangkan yang beririsan dengan Departeman maka akan ane pegang dan dibantu Kepala departemen yang bersangkutan.
Lalu, apa yang harus dilakukan selanjutnya? saat ini bukanlah waktunya bersantai, karena dibelakang kita banyak hal menanti. Kita membutuhkan figur pemimpin yang cepat, tanggap dan tegas. Jika kita berhenti sedikit, maka musuh akan menyerang. Jika kita terlalu banyak debat, maka lawan akan membalap. Kita memang harus banyak berdikusi untuk menjaring aspirasi dan kesepakatan.
Namun jangan sampai kita terjebak pada banyak bicara sedikit bekerja, jangan sampai JMMI only talk, no action. Intinya, kita boleh bermusyawarah dan hal itu wajib, namun pengambilan keputusan haruslah cepat dan tidak bertele-tele. Dan perlu diingat kita bukanlah Ormek yang mempunyai banyak waktu, kita harus menyesuaikan karena kita berada dalam kampus dan hanya punya waktu 365 hari, dan saya yakin itupun tidak penuh. Oleh kerena itu kita harus berikan yang terbaik dengan waktu singkat tersebut.
Seperti kata Pak Nuh (Mantan Rektor ITS, Mantan Menkominfo dan saat ini menjadi Menteri Pendidikan Nasional). “Saat ini bukan zamannya pintar-pintaran atau bagus-bagusan, saat ini zamannya siapa paling cepat, siapa yang paling cepat, maka ialah yang berhasil,” terang beliau dalam salah satu sambutan kementeriannya.
Sekali lagi, kita membutuhkan figur pemimpin yang cepat, tanggap dan tegas. Dan itu ada pada antum, Kepala Departemen JMMI 11 12. Dengan kepemimpinan antum, kampus madani bukanlah hanya mimpi, JMMI yang profesional dan berkontribusi bukanlah isapan jempol. Tak penting sampai mana jalan yang kita capai, yang penting kita berikan maksimal sampai tetesan terakhir yang dapat kita berikan. Tujuan kita cuma satu, kampus madani untuk Ridho Allah SWT.
Suatu saat nanti, ketika kata lelah hinggap dalam tubuh tak berdaya ini
Ketika itu datang
Biarkan lelah mengejar kita
Sampai lelah itu terseot-seot
Sampai lelah itu merasa lelah
Sampai lelah itu merasa tak berdaya
Dan putus asa.
Bismillah… Inilah Mimpi kita bersama
Departemen Kaderisasi
Ujung tombak JMMI ada ditangan antum, kita yakin departeman kaderisasi periode ini adalah departemen kaderisasi terbaik dari semua departemen kaderisasi sebelumnya. Selain melakukan sistem kaderisasi seperti Open recruitment, PSI 1, 2,3, Muqim 1 dan 2, serta SMT dan sebagianya. Sebenarnya ada yang lebih utama yakni melakukan penjagaan kader. Memang ini masalah klasik, namun sampai sekarang masalah itu masih menghantui kita.
Tidak ada formula khusus dan baru, ane kira kita bisa mengoptimalkan dengan sistem yang sudah ada. Selama ini sistem kaderisasi dan penjagaan sudah ada dan baik. Namun pelaksanaannya saja yang kurang optimal. Di kepengurusan ini, kita juga dituntut untuk menjalankan konsep sinergisitas dan ane yakin antum semua pejuang kaderisasi 11 12 pasti bisa karena konsepnya hampir tidak ada yang bertentangan dengan sistem JMMI. Kedepan komunikasi dan koordinasi dengan lembaga dakwah lainnya harus kita intensifkan. Selain untuk kepentingan kaderisasi seperti pembagian kader dan pendataan. Ada hal yang lebih penting, kita bumikan kederisasi dakwah ITS menjadi pondasi kampus madani.
Departemen Media
Sebenarnya Cuma ada dua hal yang harus dilakukan departemen media, memang dua hal itu cukup berat, dan saya kira itu pas dan sudah sesuai untuk para kader di departemen ini, Kader yang handal dan tahan banting. Pertama mengelola amanah JMMI sebagai MCN, dengan koordinasi antara Departemen media dan Tim FSLDK insyaAllah amanah ini bisa optimal.
Ada tiga hal yang akan dilakukan untuk memberikan yang terbaik pada MCN, yakni kita totalitas pada pengelolan web fsldk, kita berikan yang terbaik dipoin ini, kita buat luar biasa dengan pengelolan yang uptude dan professional, kalau perlu kita menjadwal semua LDK se-Indonesia untuk mengirim artikel atau kontribusi apapun to web fsldk, dan intinya tidak harus semua dari kita. Kita manage supaya semua LDK merasa memiliki MCN, tidak hanya JMMI yang punya MCN.
Selanjutknya, kita buat panduan media nasional. Kita pelopori kebangkitan media di LDK yang tidak ada media atau yang mati suri. InsyaAllah bisa, selain itu nanti kita juga harus siap untuk mendapingi LDK lain untuk membangkitkan medianya. Kalau perlu, suatu saat nanti kita adakan pelatihan pengelolan media atau jurnalistik atau apapun bentuknya untuk seluruh LDK se-Indonesia. Ini mungkin dilakukan, bisa bareng pas puskomnas atau mengadakan even sendiri.
Selain itu, kedepan semua media lembaga dakwah di ITS (LDJ dan LDDOP) akan terintegrasi. Departemen media akan menjadi pusat dan koordinatornya, dan inilah wujud sinergisitas dalam poin sinergisitas bidang syiar. Nanti jadwal terbit dari produk media syiar tiap lembaga dakwah akan dijadwal, sehinggga setiap minggu atau dua minggu sekali bisa terbit namun dengan beban tidak berat karena ditopang banyak pihak.
Inipun nanti tidak dipaksakan pada LDJ atau LDDOP, jika belum sanggup menerbitkan produk media bisa bergabung dengan media lembaga dakwah lain untuk belajar dan berkontribusi. Intinya, dengan adanya sistem seperti ini media lembaga dakwah di ITS akan tertata rapi, tidak memberatkan beberapa pihak, menakselarasi jika ingin ada LD yang ingin membangkitkan media serta tulisan lebih tajam dari sebuah pedang !!!.
Departemen Rumah Tangga
Tugas departemen ini sebenarnya simple, namun butuh keistiqomahan. Intinya gimana caranya membuat kader JMMI dalam hal ini pengurus JMMI 11 12 nanti nyaman dan betah berada di JMMI. Disini dibutuhkan kreatifitas dan inovasi, depertemen inilah yang menjedi penyejuk dikala semua depertemen mencapai tegangan tinggi.
Kedepan setiap minggu pagi kita akan mengadakan SMS ( Sunday Morning Sports), selama ini fisik kader kurang diperhatian sehingga 11 muhasafat JMMI tidak pernah lengkap. Selain itu hal – hal kecil seperti perhatian harus diberikan ke kader seperti info beasiswa, menjenguk apabila ada yang kena musibah dan sebaiganya. Intinya, Rumahku surgagu, JMMIlah rumahku.
Selanjutnya, ada poin penting mengenai pendanaan yang masuk ke ranah department ini. saat ini sudah saatnya wirausaha JMMI dikelola secara optimal dan professional, dalam hal ini Rumah tangga dapat berkoordinasi dengan bendum untuk melaksanakan fungsi ini karena kedepan atapun suatu saat nanti mimpi kita adalah JMMI free financial dari luar, entah itu kapan. Yang penting kita mulai dari sekarang.
Departemen Jaringan
Satu kalimat untuk antum : Citra dan kredibelitas JMMI di luar ada ditangan antum.
Poin terbesar pada tahun ini adalah berusaha membentuk IKA JMMI secara de facto. Dan inilah tantangannya, IKA JMMI terbentuk dalam kepengurusan ini atau tidak sama sekali. Selain itu, JMMI sudah membangun citra dengan melakukan beberapa kunjungan ke organisasi ataupun lembaga lain tahun lalu, namun belum semua bisa maksimal. Mulailah dengan pandataan semua mitra JMMI apakah itu ormawa, sponsor, alumni, tempat print sepanduk ataupun donatur.
Kedepan, selaturahmi harus menjadi poin penting, sekaligus menjaganya. Targetkan dari awal minimal 75% lembaga dan organisasi yang merupakan mitra terkunjungi. Serta penjagaan hubungan baik kesemua juga menjadi poin penting sesudahnya. Perlu diadakan gebrakan khusus, kita adakan acara temu JMMI dengan mitra secara bersama, bisa diadakan dengan mitra yang sejenis ataupun semua mitra kita jadikan satu acara besar bertema silaturahmi massal mitra JMMI.
Departemen Syiar Kampus
Ketika bicara kampus madani, maka ujung tombaknya ada di departemen ini. Kedepan perlu syiar yang inovatif dan kreatif, kita perlu menganalisa apa yang dibutuhkan civitas ITS. Mulai sekarang, kita berikan apa yang mereka butuhkan, bukan kita berikan sesuai yang kita mau.
Syiar merakyat bisa menjadi solusi, selain melakukan pemakmuran masjid dan menjaga kesucian masjid. perlu diadakan syiar merata keseluruh target dakwah di ITS, kita bisa bekerjasama dengan FSLDJ untuk menopang tujuan tersebut. Kita adakan kajian di wilayah FSLDJ dan tempatnya tidak melulu di masjid, mungkin perlu di lapangan ataupun di plaza. Butuh orang yang kuat untuk mendobrak tradisi kea rah yang lebih baik.
Satu kata untuk depertemen syiar : Action.
Departemen Keputrian
“Hati hanya bisa disentuh dengan Hati”, itulah kata yang cocok untuk antum. Tak banyak yang ane tuliskan disini untuk antum karena ane tahu akhwat-akhwat JMMI pasti tahu dan paham yang harus dilakukan. Kedepan kita berharap, keputrian JMMI bisa lebih memasyarakat dengan cewek-cewek di ITS. Kita butuh sedikit membuka diri dan banyak mendengar dari mereka, alangkah indahnya jika tidak ada lagi sebutan cewek dan akhwat.
Tim Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Jurusan
Ujung tombak realisasi sinergisitas ada ditangan Tim FSLDJ. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membukukan dan mempublikasikan hasil MDK ITS ke seluruh ITS, kita pahamkan semuanya maksud dari isi buku panduan lembaga dakwah ITS tersebut. Kitalah yang akan mengawal jalannya sinergi dakwah ITS.
Mari kita buktikan bahwa kita tidak hanya teori..
Ini sedikit dari sekian banyak mimpi besar kita
Adakah antum punya mimpi itu akhi/ ukhti ?
Sebenarnya ane punya mimpi yang lebih besar lagi akhi/ukhti…
……
Yakni
Mimpi ke surga Allah SWT..
Kareba sesungguhnya, mimpi besar hanya dimiliki orang besar, karena orang “kecil” pasti takut bermimpi besar.
Bismillah ….
Action !!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar