Cukup

Memang benar, lidah tidak bertulang

kaki dan tanganlah yang bertulang

kau yang katanya pengonsep

pilihanmu sudah kau pikirkan?

tahukah pilihanmu itu membuat orang lain terdhalimi

karena kau tempatkan orang tidak ahli pada bidangnya

pikirkan itu, pikirkan itu

kau yang katanya qiyadah

saya  mau bukti keqiyadahanmu

sudahkan kau pikirkan

Buat Kau Yang Katanya Qiyadah,

Tunjukan buktimu, tunjukan aksimu

tunjukan rasa kepedulianmu

pada seonngok daging yang konon katanya jundi ini

buktikan, buktikan

jangan cengeng

aksimu kutunggu

kalau tidak sanggup

katakan

jangan kau dhalimi…..

buat kau orang yang omong tok

omong tok

omong tok

mana buktinya

kau gantung yang menunggu bukti omonganmu

sampai ia bingung dan kelelahan

buat kau yang namanya sekelompok orang

yang mengaku

kelompok bisa

tunjukan

tunjukan

bukan saatnya hanya omong tok

bukan saatnya