Bukanlah kita yang terhebat,
bukan juga yang mempunyai IP 4 (jika di SMA nilai 10 atau sempurna), apalagi segudang
gelar dan title prestasi yang menancap di pundah ini, bukan, kami tak memiliki
itu semua. Disini, kami hanya ingin berbagi. Ketika anda melihat kebaikan pada
kita, itu hanya karena Allah swt masih mengasihi kita dengan menutupi aib-aib,
maksiat dan keburukan kita.
Ambillah yang baik dan buang jauh-jauh yang anda anggap
buruk, bersikaplah open mind jika anda ingin mendapatkan sesuatu yang lebih,
jika anda merasa ragu dan anda malu bertanya pada kanan dan kiri anda, bacalah
taawudz (aku berlindung kepada Allah swt dari godaan setan yang terkutuk), lalu
tanyakan pada hati nurani anda, jujurlah, insyaAllah, Allah akan menuntun kita.
-
Pak Nuh, mantan Menkominfo RI yang saat ini menjabat menjadi
Mendikbud RI, beliau adalah rektor ITS periode 2003-2007. suatu malam ketika masih
jadi Rektor, beliau pernah melakukan inspeksi mendadak mengajak SKK melihat
kondisi malam di ITS, anda tahu apa yang beliau temukan di salah satu WC di ITS
jam 12 malam?, sepasang muda mudi berada di dalam kamar mandi berdua, apa yang
dilakukan, anda semua bisa membanyangkan.
Dr Triwikantoro, Dekan FMIPA ITS 2007-2011 pernah menjumpai
‘’mobil bergoyang’’ di daerah sekitar GOR ITS, demikian pula SKK ITS beberapa
kali menemukan kejadian serupa di tempat berbeda, namun masih ITS.
Kawan, memang kampus ini kelihatannya adem ayem tentrem. Tapi,
bersiap-siaplah, terbukalah dengan semua informasi, namun tetap kroscek dan
saring informasi-informasi yang anda terima. Bertemanlah dengan semua orang, tapi
jadikanlah sahabat akrab, sahabat yang mengajak anda untuk lebih baik dan
mendekat kepadaNya.
-
Saya akan berbagi pada anda, saya akan menceritakan
pengalaman pribadi secara jujur. Sebenarnya, saat ini saya dan saya sedang membangun sebuah mindset yang
mudah diucapkan namun sulit diaplikasikan, tidak takut gagal, bukan menantang
kegagalan, bukan, namun mempersiapkan diri jika hasil tak sesuai harapan. Perlu
saya sampaikan, disini kita sama-sama berbagi, sama-sama saling mengingatkan
dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga Allah swt menuntun dan meridhai kita
semua, amin..
Tahun 2008 saya mendaftar PMDK Berbeasiswa ITS (Sekarang
bidik misi ITS), namun ditolak. Kemudian mencoba mencari jalan lain supaya bisa
kuliah di PTN. Alhamdulillah dapat beasiswa BMU SNMPTN yang terdiri uang
pendaftaran SNM PTN dan SPP dua semester jika lulus SNMPTN. Allah swt memang
paling tahu yang saya butuhkan, memberikan jalan yang terbaik, walaupun memilih
jurusan karena salah mengarsir, Alhamdulillah, Teknik Perkapalan ITS, semoga
dapat mengantarkan menjadi sebaik-baiknya umat Muhammad saw, umat yang paling
bermanfaat.
Back ground bukan dari anak Rohis (kerohaniaan islam) SMA,
bukan juga anak BDI atau perkumpulan-perkumpulan religi. Pacaran sejak SMA
sampai akhir semester satu kuliah. Pernah juga nonton film gak jelas bersama teman temen satu
angkatan di asrama ITS, bukan sekali dua kali, tapi sering. Mata juga tidak
berkedip dan mulut suit-suit ketika melihat cewek cantik, ya itulah saya waktu itu.
Alhamdulillah, mungkin sekarang tidak jauh beda, namun
sedikit berkurang, dan saya bertekat untuk terus dan terus memperbaiki diri,
semoga Allah swt meluruskan niat kita, amin.. mungkin ini hidayah Allah swt atau
ini malah cobaan, semoga perasaan merasa alim, merasa sudah baik, merasa dan
merasa dijauhkan Allah dari diri kita.
-
Mau tidak mau, saat ini, kita semua jauh dari rumah, jauh
dari pantauan orang tua. Disinilah kita belajar menemukan diri sendiri. Diawal
saya menggambarkan kondisi kampus ini, sekarang pilihan ada di tangan kita,
karena hidup memang pilihan. Lingkungan anda berkumpul akan sangat mempengaruhi
anda, bahkan lebih mempengaruhi dari dosen anda dikelas.
Kawan, hidayah dari Allah swt itu tidak datang dengan
tiba-tiba. Ada perantaranya, sekarang tinggal kita mau atau tidak. Jujur, yang
membuat saya berubah, dan saya baru sadar jika perubahan itu berjalan lambat.
Ada tiga hal, temen-temen saya satu organisasi, mentoring dan lingkungan tempat
tinggal saya.
To the point, carilah lingkungan yang kondusif, yang
mendukung anda untuk kuliah dan berpretasi, yang memberikan dukungan
ketika anda di bawah, mengingatkan anda
supaya tidak sombong ketika anda berada di atas. Dan yang paling penting, yang
mengajak anda dekat dengan Rabb anda.
Ada banyak pesantren mahasiswa- pesantren mahasiswa,
kontrakan yang ada pembinaannya atau bahkan kosan yang penghuninya membuat
kesepakatn untuk saling mengingtkan.
Hidup ini Cuma sekali, rugi, rugi dan sangat rugi jika kita
hanya punya mindset, kuliah, kerja, nikah, punya anak cucu, tua lalu meninggal.
Kenapa tidak mencoba
memberi sedikit warna di hidup ini, mumpung masih hidup, kira-kira apa yang
bisa kita lakukan supaya Allah swt ridho pada kita.
Terakhir kawan, selamat datang, selamat datang wahai
saudaraku.
Jadi mahasiswa cuma sekali, jadilah yang berarti.
Spesial ditulis buat
adik-adikku mahasiswa ITS 2012, semoga Allah swt menjaga, melindungi dan
meridhai kita. Amin.
Disampekan di depan mahasiswa baru 2012 pada acara SALAM 4 Agustus 2012.