Senin, 04 Desember 2017

Tail Shaft

Ada beberapa pendapat mengenai  definisi Tail Shaft, seperti di bawah ini:

a.  Tail Shaft adalah poros bagian belakang, yang  berhubungan dengan propeller. Jadi urutannya jika dari ujung belakang atau buritan kapal adalah: Propeller, Tail shaft, Intermediate shaft, Gearbox dan Main Engine.

b.   Tail Shaft adalah shaft yang dekat dengan propeller. Bagi kapal yang memiliki shaft yang panjang, shaftnya dibagi dua yakni intermediate shaft dan tail saft, dan kedua shaft ini dihubungkan dengan coupling. Seperti apa itu coupling nanti dibahas di artikel lain.



Gambar sketsa Tail Shaft



c.   Tail shaft juga disebut poros ekor. Poros yang terakhir ini berfungsi sebagai tempat dudukan dari baling-baling atau propeller, dimana pada bagian ujung poros ini diberi celah pengunci mur dan ulir yang berlawanan arah dengan arah putaran poros propeller supaya ketika baling baling berputar tidak akan lepas dari kedudukannya.

d.   Tail shaft juga merupakan Shaft yang menyambung propeller, berada dalam stern tube, jika hendak melepas harus ditarik dari stren tube.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar