Senin, 26 Agustus 2013

Filosofi Mektek



Dalam sebuah kelas perdana di salah satu jurusan di kampus teknik. Seorang dosen masuk kelas dan tiba-tiba memukul meja dengan kepalan tangganya. Sontak mahasiswa yang tadinya gaduh menjadi diam. Sang dosen tersenyum, ia memperkenalkan diri bahwa ia dosen mata kuliah mekanika teknik (mektek), mata kuliah dasar untuk engineer. “Saya mukul meja bukan karena marah lho ya,’’ kata sang dosen menjelaskan.

Ia mengatakan ada dua alasan kenapa ia memukul meja. Pertama, supaya mendapat perhatian mahasiswa yang gaduh dan tidak memperhatikan bahwa dosen telah tiba di kelas, dan ternyata berhasil. Kedua, “mektek itu sebenarnya seperti meja dan pukulan tangan tadi, ada yang bisa berpendapat,’’ tanya sang dosen ke mahasiswa.

Mungkin karena masih takut atau benar-benar gak bisa jawab, semua mahasiswa terdiam bisu tanda tidak ada yang mau menjawab. Sang dosen hanya tersenyum, kemudian ia menjelaskan ‘’kenapa meja tidak retak ketika dipukul dengan tangan,’’ tanya sang dosen lagi. Sebelum mahasiswa sempat menjawab. Dosen melanjutkan perkataanya, ‘’karena gaya tahan meja lebih besar dari pada gaya pukul tangan,’’ tutur sang dosen.

Seperti itulah mektek, ada dua komponen utama. Komponen pertama “meja’’ atau sebuah sistem struktur yang mempunyai kekuatan bertahan, entah dari materialnya, susunan strukturnya atau penyangganya. Komponen kedua ‘’pukulan’’ dari tangan, beban atau gaya yang mengenai meja atau stuktur tersebut.

Jika gaya tahan meja lebih besar daripada pukulan, ya meja tidak terjadi apa-apa, mungkin tanganya yang sakit. Namun jika gaya tahan meja lebih rendah dari pukulan, ya patah itu meja. Nah dalam dunia kapal misalnya, konstruksi kapal itu mejanya, muatan bisa jadi pukulannya, atau bisa juga meja diibaratkan terus menerus dipukul, kalau yang ini namanya beban dinamik seperti gelombang air laut yang terus menerus mengenai body kapal.

Sama saja, manusia juga seperti itu. Ia mempunyai ketahanan yang sudah di desain Sang Pencipta, Allah swt. Misal, manusia mempunyai ketahanan memakan sesuatu, jika ia memasukan makanan ke dalam tubuhnya melebihi batas ketahanan, sakit perut, muntah-muntah, kegemukan dan bahkan ada yang berefek jangka panjang seperti berbagai penyakit diabetes, kencing manis dan sebagainya, semua penyebab penyakit tersebut dari makanan yang berlebihan.

Namun Allah juga sudah memberi rambu-rambu dan petunjuk ke kita melalui firman dan rasulnya, masih ingat hadist yang kita diminta mengisi perut dengan takaran sepertiga air, sepertiga udara dan sepertiga makanan. Atau kalau dalam Al Quran, perintah berpuasa. Dan terbukti, hikmahnya puasa memang menyehatkan kan. Untuk melengkapi kita juga dilarang berkurangan, gara-gara takut berlebihan ampe gak makan, ya tidak segitunya juga. Bahkan ketika berbuka puasa, kita akan memperoleh pahala yang besar dan pada waktu itu merupakan salah satu waktu yang mustajab terkabulnya doa kita. 

Allah swt telah membuatkan sebuah platform aturan bagi kita supaya kita selamat di dunia dan akhirat, mulai hal terkecil seperti makan sampai mengatur negara. Platform itu telah diturukan ke rasulnya, Nabi Muhammad saw, Al quran dan hadist So, mulai sekarang ayo kita baca, tadabburi, hafal dan yang penting amalkan al quran dan hadist Rasulullah. Wallahua’lam.


Senin, 29 Juli 2013

‘’Kalau rizki gak kan tertukar’’


Beberapa hari yang lalu saya pergi ke Jakarta, disana saya sempat bertemu dengan alumni ITS yang juga teman saya satu mentoring. Inilah yang membuat saya bahagia, ketika bertemu temen-temen mentoring saya, ada hal berbeda yang saya rasakan jika dibandingkan bertemu temen-temen yang lain. Saya merasa lebih dekat, hati lebih adem dan dapat siraman rohani baru, walaupu kadang-kadang yang dibicarakan bukan masalah ilmu agama. Namun masalah karir dan perempuan, hehe, namun selalu ada sesuatu yang membuat saya ingat Allah, Wallahua’lam.

Mereka semuanya sudah pada kerja, ada yang diperusahaan BUMN,  swasta milik orang Indonesia maupun asing.  Temen saya si A menceritakan kalau si X kerja BUMN ini dan blabla, sedangkan si B cerita temennya sudah jadi pengusaha dan punya omzet puluhan juta per minggu, si C cerita temennya kerja di perusahaan oli dan gas dan sebagainya. Kemudian, salah seorang diantara kita tanpa sadar berkata, ‘’ wah andaikan saya dulu daftar disitu, pasti saya  masuk’’. Namun tidak sampai semenit, seorang yang lainnya berkata, ‘’ Heh, gak boleh berkata seandainya. Disyukuri saja, kalau rizki gak kan tertukar kok, ‘’ tanggapan ia enteng.

Kalimat simple yang membuat kita yang ada disitu terdiam sejenak, ‘’astagfirullah,’’ terucap pelan dari kawan saya yang berkata seadainya. Saya hanya bisa diam mengamati dan sesekali menimpali bertanya setelahh itu. Namun kata-kata, ‘’ Kalau rizki gak kan tertukar’’ sangat terkenang di kelapa saya’, bahkan setelah acara kumpul-kumpul usai, saya memikirkannya. Kemudian hanya istigfar yang bisa keluar karena kadang-kadang memang saya kurang bersyukur.

Subhanallah, setelah malam itu. Hati terasa lebih menerima dan qonaah. Kata itu membuat saya tenang dan bersyukur ketika ada perasaan iri, kecewa, sedih dan perasaan kurang menerima muncul di dalam hati ini. Alhamdulillah, Allah swt menakdirkan saya menjadi lebih qonaah setelah mengucapkan kata-kata itu. Semoga bisa isriqomah, amin.

“Kadang-kadang kita lebih banyak berfokus pada masalah yang kita hadapi, namun melupakan kebaikan dan nikmat kita yang peroleh, berputarlah, maka insyaAllah kita lebih bisa bersyukur dan bahagia’’
 

Selasa, 16 Juli 2013

Imam Masjid Gaza: Rakyat Mesir Tahu yang Sebenarnya

Pada Jumat (12/7),  salah satu imam masjid di Gaza Syaikh Amjad Kholifah Abu Hamzah Al Hafidz menjadi imam shalat tarawih sekaligus penceramah di masjid At Taqwa Sukolilo Surabaya. Ketika sesi tanya jawab ada seorang jamaah bertanya kepada beliau.
“Apakah ada pengaruh penggulingan presiden Mesir saat ini, Muhammad Mursi, terhadap saudara kita di Gaza? Mungkin lebih tepatnya yang berhubungan dengan perbatasan Raffah,’’ tanya pemuda yang mengaku mahasiswa ITS tersebut. 

Syaikh Amjad memjawab dalam bahasa Arab dan diterjemahkan olah salah seoarang ustad.
‘’Kondisi saat ini, Mesir sedang menyiapkan pemimpin dan seorang komandan. Dan mereka muslimin mesir adalah juga saudara kita. Syaikh Muhammad Mursi berusaha menolong kita (Gaza, red) berhadapan dengan Zionis. Orang-orang yang berusaha menggnggulingkan Syaikh muhammad mursi, mereka sebenarnya  berusaha menutup perbatasan Raffah, yang merupakan jalur strategis ke Gaza. Mereka berusaha  menutup jalur itu supaya komoditas, barang-barang, makanan dan minuman tidak bisa masuk ke Gaza. Mereka berusaha menutup jalur itu supaya orang-orang Gaza menderita. Supaya Mujahid tersiksa.’’

Syaikh Amjad melanjutkan,

‘’Insyaallah, Orang-orang Mesir hari ini tahu fakta itu. Dan saat ini mereka berusaha menbantu saudara di Gaza dan berusaha membantu mengembalikan Syaikh Muhammad Mursi ke amanahnya semula. Perlu kita ketahui, saudara kita Syaikh Muhammad Mursi selalu berusaha membantu Palestina. Beliau mengirim utusan-utusan seperti menteri Luar Negerinya datang langsung ke Gaza. Beliau juga datang ke Masjidil Aqsa bertemu dengan kami untuk memberi kabar baik dan siap membantu Gaza’’ Ungkap syaikh yang hafal 30 Juz ini.

note: penulis mempunyai rekaman mp3. kalau berminat tulis di alamat email di comment.

Jumat, 14 Juni 2013

Oleh-oleh-1 dari UGM

Beberapa poin yang menurut saya MENARIK di khutbah Sholat Jumat Masjid Teknik UGM, 30 menit lalu. hot news.

Pertama, Kalau gak salah dengar nama beliaau Dr. Sabto (Khatib), dosen Teknik Kimia FT UGM ia mengatakan, seminggu yang lalu saya mendengar kalimat ini dari salah satu alumni,

“Tuhan tidak akan membebani manusia melebihi kesanggupannya, namun dosen selalu membebani mahasiswa melebihi kesanggupannya”.

Kalimat pertama mutlak benar karena itu kutipan ayat Al Quran, namun kalimat kedua tidak sepenuhnya benar, dan kemungkinan benar akan bertambah jika kalimatnya diubah, ‘’ada dosen yang mungkin membebani mahasiswa melebihi kesanggupannya’’.

Kasus ini hampir sama seperti kisahnya roro jongrang dan bandung bondowoso, karena ingin menolak lamaran bandung secara halus, maka roro meminta permintaan yang tidak masuk akal, 1000 patung dalam semalam. Bandung mengiyakan, dan ternyata ia bisa.

Saat patung ke-999 selesai dibuat, roro memerintahkan anak buahnya supaya ayam-ayam bagaimanapun juga bisa berkokok ketika itu, yang berarti malam telah habis, Roro berhasil. Bandung marah dan akhirnya menjadikan roro patung yang ke-1000.

Kadang-kadang memang manusia membuat-buat keadaan yang sebenarnya mudah menjadi sulit dan yang seharusnya bisa diselesaikan jadi tidak bisa diselesaikan. Seperti Roro tadi.

Dan untungnya, saya yakin dan berharap dosen dan mahasiswa di ITS tidak seperti ini, amin.

Kedua, pesan khattib kedua yang membekas di saya, keimanan manusia itu dinamis, naik dan turun fungsi waktu (ceramahnya. Dan pendengaran, penglihatan dan tindakan kitalah yang membuat iman itu naik dan turun. Intinya, hati-hati dengan ketiga hal apa yang kita dengar, apa yang kita lihat dan apa yang kita lakukan.

Hati-hati dengan media, banyak kebohongan yang dibuat-buat dan kebenaran yang dibuat-buat. Kalau lihat media TV, koran dan sebagainya. “kisah dalam cerita ini adalah giktif belaka apabila terdapat kesamaan nama tokoh dan tempat, hal itu merupakan hal yang TIDAK DISENGAJA’’, kalau disinetron. Kalau non di sinetron, TIDAK SENGAJA, diganti DISENGAJA.

Jangan percaya 100 % dengan TV dan media lainnya yang ada lihat. Semua itu ada yang mempunyai, pasti ada kepentingan dan tujuan-tujuan lain didalamnya.
Ketiga, ini yang membuat saya kaget, kalau sholat 5 waktu yang jadi imam mahasiswa saya kira hal biasa di sebuah masjid kampus. Namun, kalau mahasiswa yang jadi imam sholat jumat, itu baru luar biasa. Di masjid ini terjadi, mahasiswa angkatan 2010 dipercaya jadi imam sholat jumat. “Ndak cuma imam mas, kalau memang berkompeten mahasiswa juga ada yang jadi khottib,’’ kata Iqbal, mahasiswa Teknik kimia angkatan 2011.

Akankah di ITS terjadi? …. Wallahualam
14 Juni 2013