Senin, 29 Juli 2013

‘’Kalau rizki gak kan tertukar’’


Beberapa hari yang lalu saya pergi ke Jakarta, disana saya sempat bertemu dengan alumni ITS yang juga teman saya satu mentoring. Inilah yang membuat saya bahagia, ketika bertemu temen-temen mentoring saya, ada hal berbeda yang saya rasakan jika dibandingkan bertemu temen-temen yang lain. Saya merasa lebih dekat, hati lebih adem dan dapat siraman rohani baru, walaupu kadang-kadang yang dibicarakan bukan masalah ilmu agama. Namun masalah karir dan perempuan, hehe, namun selalu ada sesuatu yang membuat saya ingat Allah, Wallahua’lam.

Mereka semuanya sudah pada kerja, ada yang diperusahaan BUMN,  swasta milik orang Indonesia maupun asing.  Temen saya si A menceritakan kalau si X kerja BUMN ini dan blabla, sedangkan si B cerita temennya sudah jadi pengusaha dan punya omzet puluhan juta per minggu, si C cerita temennya kerja di perusahaan oli dan gas dan sebagainya. Kemudian, salah seorang diantara kita tanpa sadar berkata, ‘’ wah andaikan saya dulu daftar disitu, pasti saya  masuk’’. Namun tidak sampai semenit, seorang yang lainnya berkata, ‘’ Heh, gak boleh berkata seandainya. Disyukuri saja, kalau rizki gak kan tertukar kok, ‘’ tanggapan ia enteng.

Kalimat simple yang membuat kita yang ada disitu terdiam sejenak, ‘’astagfirullah,’’ terucap pelan dari kawan saya yang berkata seadainya. Saya hanya bisa diam mengamati dan sesekali menimpali bertanya setelahh itu. Namun kata-kata, ‘’ Kalau rizki gak kan tertukar’’ sangat terkenang di kelapa saya’, bahkan setelah acara kumpul-kumpul usai, saya memikirkannya. Kemudian hanya istigfar yang bisa keluar karena kadang-kadang memang saya kurang bersyukur.

Subhanallah, setelah malam itu. Hati terasa lebih menerima dan qonaah. Kata itu membuat saya tenang dan bersyukur ketika ada perasaan iri, kecewa, sedih dan perasaan kurang menerima muncul di dalam hati ini. Alhamdulillah, Allah swt menakdirkan saya menjadi lebih qonaah setelah mengucapkan kata-kata itu. Semoga bisa isriqomah, amin.

“Kadang-kadang kita lebih banyak berfokus pada masalah yang kita hadapi, namun melupakan kebaikan dan nikmat kita yang peroleh, berputarlah, maka insyaAllah kita lebih bisa bersyukur dan bahagia’’
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar