Senin, 20 Juli 2020

Taitung

Balon Taitung

Pertama, untuk bisa mengembang dan terbang, balon harus di panaskan. Untuk apa?

Membuat density/masa jenis udara di dalam balon lebih rendah dari udara di luar balon. Sehingga balon tertekan ke atas oleh udara sekitar, sampai density dalam dan luar balon sama.

Hikmahnya, kadang2 kita perlu merendah (merendahkan density dalam hati kita, rendah hati), untuk naik ke atas (derajat kita). Wallahua'alam.

Kedua, kata pak Huda, parade balon raksasa seperti ini hanya ada di 3 negara, Taiwan, Jerman dan Turki.

Itupun hanya ada ketika musim panas. Di Taiwan, festifal balon diadakan di Taitung, daerah pegunungan di wilayah Timur Taiwan, tahun ini diadakan mulai 11 Juli sampai 30 Agustus.

Jam paradenya hanya di jam-jam tertentu, pagi jam 05.30 sampai 07.00 dan sore sekitar jam 14.00 ampai 18.30.


Kami melihat parade balon pagi hari, sampai di tempat jam 2 pagi, dan ternyata sudah mulai ramai pengunjung. Pukul 4 pagi lokasi sudah hampir penuh, karena untuk memilih spot foto atau view yang bagus harus datang lebih awal.

Hikmahnya, jika kita rela berpagi-pagi untuk mendapat spot yang bagus parade balon atau kita yang pencinta bola, rela mempersiapkan tidur lebih awal supaya tengah malam bisa nonton bola, karena kita semangat, senang dan tujuan kita jelas ingin nonton bola tim kesayangan kita atau mendapat spot yang bagus untuk menghasilkan foto yang instagramable.

Sama halnya kita yang sering telat bangun shubuh atau tidak sempat tahajud, karena kita mungkin kurang semangat, kurang suka atau kurang tahu mengapa harus sholat shubuh dan tahajud. Mungkin kita perlu memahami dan memasukan ke dalam hati kita yang terdalam hadist ini,

"Barang siapa yang shalat isya berjamaah, maka seolah-olah dia telat shalat selama separuh malam. Dan barang siapa yang shalat Shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya." (HR Muslim)

“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shala Isya’ dan shalat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

atau ayat tentang tahajud,

"Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu.... " (Al Israa:79)

Dan perkataan Hasan Al Basri, Seorang Ulama kharismatik kota Basrah,

"Karena mereka senantiasa bercengkerama dengan Allah swt di kegelapam malam, maka Allah pun memberikan kepada mereka cahaya dari cahaya-Nya"

Wallahua'alam.

Ikan (Museum Biologi dan Laut)

Seperti kata P Tatas, hikmah pertama adalah jangan kuatir dengan rizki kita. Lihatlah ikan yg banyak itu semua, tidak ada yg kekurangan makanan. Bahkan, ada yg tdak perlu mencari makan, makanan datang sendiri. Rizki sudah dijamin jangan kuatir., namun ada hal yg perlu kita kuatirkan. Yg belum di jamin. Apa itu? Surga/ neraka, tulis Salim A filah dalam bukunya lapis2 keberkahan.

Kata pak huda, kasian ikannya dikurung. Namun kata p.tatas, lebih baik daripada dipancing. Nyindir pak huda yg sudah bawa pancing.

Namun perlu kita ketahui, sebenernya semua yg diciptakan di bumi ini diserahkan Allah kepada manusia, untuk dikelola dan mendukung kelangsungan hidup manusia, lihat al baqoroh ayat 29.

Jadi bersukurkah kita, manusia. Bisa menjadikan ikan makanan, hiburan ataupun dipelihara. Karena sunnatullahnya seperti itu 

Kalau kata P Faaris, bersukur selain wujud sukur, juga sebagai pembatas keinginan manusia yang tak terbatas, kalau di kasih mobil satu, ingin dua, punya dua, pingin pinya showroomnya. Begitulah tabiat manusia. Namun bersyukurlah, itu salah satu cara mengerem keinginan atau nafsu kita.

Wallahu'alam.



Vidio dibuat oleh Zainul

1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
    - Telkomsel
    - GOPAY
    - Link AJA
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    BalasHapus