Sabtu, 14 Januari 2012

Perpisahan dengan Kekasih


Haji Wada’ (Perpisahan) terjadi pada awal bulan Dzulhijah 10 H, namun ada riwayat dari Aisyah bahwa Rasylullah SAW berangkat pada tanggal 5 Dhulhijah. Haji ini diikuti 130.000 muslimin, dan ketika haji ini turun sebuah ayat yakni ayat tiga surat Al Maidah, dan ayat ini bukanlah ayat yang terakhir turun karena setalah Haji wada’ turun ayat 281 Albaqoroh.

Ini adalah Khutbah Rasululah ketika haji wada’, khutbah ini berisi penagasan nilai dan kandungan islam yang shumuliyah, yakni pertama Rasul menakankan bahwa dilaran saling membunuh, balas dendam dan merampas harta. Serta semua akan diminta pertanggung jawabannya.

’’Barang siapa yang menanggung beban amanah hendaklah ia menunaikan amanat itu kepada yang berhak menerimananya.’’ Itu adalah pesan kedua rasulullah. Selanjutnya beliau menyampaikan, semua macam riba adalah haram. Dan semua tuntutan darah atau pembalasan jiwa ketika jahiliyah tidak berlaku lagi

”Hai kaum muslimin, kalian mempunyai hak atas istri-istri kalian dan mereka  juga punya hak atas kalian,’’ ucap Rasulullah. ”Dan kutinggalkan yang kalian tidak akan pernah sesat, Kitabullah dan sunnah RasulNya,’’ tegas Nabi Muhammad SAW.

Setiap muslim adalah saudara dengan yang lain, namun tidak dihalalkan mengambil sesuatu milik saudaranya, dan itulah pesan haji wada yang terakhir. Dan ketika detik-detik Rasulullah akan wafat beliau menegaskan untuk mempelihara sholat dan lainnya.

’’Peliharalah sholat, peliharalah orang-orang lemah diantara kalian, ummati, ummati, ummati’’ ucap Rasul d akhir hayatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar