Rabu, 28 Desember 2011

Da’i kah? amin..


Hadist Imam Ibnu Majjah menyebutkan,’’ Seorang mukmin yang bersabar dengan manusia dan bersabar, maka besar pahalanya. Dari pada orang yang tidak berjamai dengan masyarakat dan tidak bersabar terhadap masyarakat,’’.

Seorang da’i menjadi panutan dari masyarakat, maka seorang da’i harus memperbaiki dan menjaga integritasnya sendiri. Untuk  menjaga integritas tersebut yang harus dilakukan adalah berusaha sedekat mungkin dengan kriteria dan ciri-ciri seorang yang bertaqwa.

Ada beberapa bekal taqwa antara lain mendekat kepada Allah SWT, sibuk mendekat dan menjaga hubungan baik dengan Allah SWT,  senjata seorang mukmin adalah doa karena hanya Allah SWT satu-satunya tempat mengadu. Dan jangan lupa seorang mentor dalam lingkup kecilnya seorang dai, ia harus mendoakan mente atau binaannya.

Selain itu, seseorang yang selalu memikirkan tentang dakwah maka persoalan hidupnya akan diselesekan dan dibantu dengan Allah SWT. ’’ Aku tidak menginkan balasan darimu manusia, balasanku dan imbalanku hanya dari Allah SWT,’’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar